APA ITU
GRAVIMETRI?????????????
Gravimetri
merupakan salah satu metode analisis kuantitatif suatu zat atau komponen yang
telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah
melalui proses pemisahan. Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan
pengukuran berat suatu unsure atau senyawa tertentu. Bagian terbesar dari
penetuan secara analisis gravimetri meliputi transformasi unsure atau radikal
kesenyawa murni stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat
ditimbang dengan teliti. Metode gravimetric memakan waktu yang cukup lama,
adanya pengotor pada konstituen dapat diuji dan bila perlu factor-faktor
koreksi dapat digunakan .
Zat ini
mempunyai ion yang sejenis dengan endapan primernya. Postpresipitasi dan
kopresipitasi merupakan dua penomena yang berbeda. Sebagai contoh pada
postpresipitasi , semakin lama waktunya maka kontaminasi bertambah, sedangkan
pada kopresipitasi sebaliknya. Kontaminasi bertambah akibat pengadukan larutan
hanya pada postpresipitasi tetapi tidak pada kopresipitasi.
Analisis
gravimetri dapat berlangsung baik, jika persyaratan berikut dapat terpenuhi :
1. Komponen yang ditentukan harus
dapat mengendap secara sempurna (sisa analit yang tertinggal dalam larutan
harus cukup kecil, sehingga dapat diabaikan), endapan yang dihasilkan stabil
dan sukar larut.
2. Endapan yang terbentuk harus
dapat dipisahkan dengan mudah dari larutan ( dengan penyaringan).
3. Endapan yang ditimbang harus
mempunyai susunan stoikiometrik tertentu (dapat diubah menjadi sistem senyawa
tertentu) dan harus bersifat murni atau dapat dimurnikan lebih lanjut.
Dalam
Gravimetri di kenal beberapa metode yaitu :
1.
Pengendapan = isolasi pengendapan yang sukar larut
2.
Penguapan = larutan yang mengandung analit di
uapkan, di timbang dan kehilangan bobot di hitung
3.
Cara pengendapan dengan memakai listrik
4.
Berbagai cara fisik lainnya
Lalu bagaimana cara atau
langkah-langkah Pengendapan?????
1.
Timbang sample secara akurat
2.
Ubah sampel menjadi endapan murni yang dapat di
ukur
3.
Jika bentuk yang di ukur adalah analit, maka kadar
analit adalah :
Bobot analit X 100 %
Bobot sampel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar