ANGKA PENTING
Angka Penting adalah semua angka angka yang
di peroleh langsung dari proses pengukuran dan memasukan angka nol untuk tujuan
letak titik desimal. Defenisi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Angka
|
Jumlah Angka
Penting
|
2
|
1
|
2,0
|
2
|
2,00
|
3
|
0,136
|
3
|
2,483
|
4
|
3,1 x 102
|
2
|
4050,030
|
7
|
Cara penulisan angka Penting :
1. Angka bukan nol yang
terletak di posisi pali ng kiri adalah digit paling bearti
2. Jika tidak ada tanda
koma desimal, angka bukan nol yang terletak di posisi paling kanan adalah dikit
yang palong kurang bearti (penting).
3. Jika ada tanda koma
desimal, angka yang terletak diposisi paling kanan termasuk angka nol adalah
digit paling kurang bearti (penting).
4. Jumlah angka bearti
adalah jumlah seluruh digit yang terletak di antara dijit paling bearti dan
digit paling kurang bearti di tambah dua.
Angka Penting pada Perhitungan
Sebenarnya angka
yang tepat dari penulisan angka penting harus di peroleh melalui analisa
kesalahan. Namun analisa kesalahan membutuhkan waktu dan biasanya dalam
kegiatan laboratorium hal ini ditunda terlebih dahulu. Dalam beberapa kasus,
harus diperoleh angka penting yang cukup sehingga pembulatan tidak
membahayakan.
Contoh :
0,91 x 1,23 = 1,1 SALAH
Dalam contoh diatas
angka, 0,92 dan 1,23 diketahui menunjukan sekitar 1 %, dimana hasilnya 1,1
didefinisikan sekitar 1%, dimana hasilnya 1,1 didefinisikan sekitar 10 %. Dalam
kasus ini, akurasi hasil berkurang hampir sepersepuluh karena kesalahan
pembulatan. Sekarang, faktor sepuluh dalam akurasi menjadi penting dan tidak
boleh dibuang dalam analisa yang ceroboh.
0,92 x 1,23 = 1,1193 SALAH
Dijit tambahan yang
tidak penting merupakan beban, dan selanjutnya hal ini mengakibatkan akibat
yang salah dari hasil
0,92 x 1,23 = 1,12 BENAR
0,92 x 1,23 =
1,119 Kurang
baik tapi masih bisa diterima
Gambar Timbangan Analitik
Gambar Micrometer
^_^
BalasHapus